Diberdayakan oleh Blogger.
tag : soal X tkj, soal teknik komputer jaringan, jawaban soal tkj, kumpulan soal tkj

1.   Apa yang dimaksud dengan Sistem operasi?
2.   Sebutkan jenis-jenis sistem operasi berdasarkan layananan (interface) terhadap pengguna, beserta contohnya!
3.   Hal-hal apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum instalasi, sehingga tidak menyebabkan kesalahan/error selama proses instalasi? Jelaskan secara singkat!
4.   Bagaimana cara melakukan booting dengan disket DOS?
5.   Sebutkan dan jelaskan Sistem operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, dan dibagi kedalam empat generasi !
6. Apakah yang dimaksud dengan Basic Input Output System  
    (BIOS)? Berikan contohnya!.
7.Sebutkan Distro atau varian dari Linux!
8. Apakah fungsi konfigurasi Boot Device Priority dalam menu BIOS?
 9. Jika lupa password BIOS, bagaimana caranya agar kita bisa masuk BIOS?

10. Jelaskan pilihan menu Exit pada BIOS berikut: 
 a.exit saving changes , b.exit discarding canges , c.load default

11. Sebutkan perbedaan sistem file FAT dan NTFS!
12. Apakah yang kamu ketahui tentang Product key?
13. Apakah yang dimaksud dengan partisi, sebutkan contoh software manajemen partisi!
14. Apakah yang dimaksud dengan sistem operasi berbasis grafis (GUI)?


1.    Sistem operasi adalah sistem yang mengatur kerja seluruh komponen/perangkat sistem komputer sehingga dapat bekerja dengan baik, dan sekaligus sebagai penghubung/interface antara sistem komputer dengan pengguna (user)

2.    jenis-jenis sistem operasi berdasarkan layananan (interface) terhadap pengguna:
·                           Sistem operasi berbasis TEXT, contoh: MS DOS, UNIX, LINUX
·                           Sistem operasi berbasis GUI (Graphical User Interface), contoh: MS Windows, LINUX
Catatan: LINUX dapat berbasis TEX dapat pula berbasis GUI

3.    Hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum instalasi, sehingga tidak menyebabkan kesalahan/error selama proses instalasi:
-            menjalankan  SCAN DISK untuk mengecek sekaligus memperbaiki jika ada problem pada hard disk yang akan diinstalasi.
-            Jalankan program antivirus untuk menghilangkan virus pada hard disk
-            Non aktifkan semua program antivirus yang berjalan di komputer, karena dapat  mengganggu proses instalasi.
-            Tutuplah semua program yang berjalan (running) selama set-up berlangsung.

4.    Cara melakukan booting dengan disket DOS:
-            Restart / reboot komputer anda.
-            Saat komputer melakukan booting tekan dan tahan tombol DEL, hal ini akan membawa ke menu SET UP BIOS C-MOS.
-            Pilih Advance BIOS.
-            Jadikan floppy disk sebagai first booting system.
-            Simpan dan keluar dari Set Up BIOS (pilih save & exit).
-            Masukkan disket yang berisi DOS/start up ke dalam floppy disk.
-            Booting lagi dari awal.

5.    empat generasi perkembangan komputer adalah sebagai berikut :
·         Generasi Pertama (1945-1955)
Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara
langsung.
• Generasi Kedua (1955-1965)
 Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan.Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS.
• Generasi Ketiga (1965-1980)
Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer, maka sistem operasi menjadi multi-user (di gunakan banyak pengguna sekaligus) dan multi-programming (melayani banyak program sekaligus).
• Generasi Keempat (Pasca 1980an)
Dewasa ini sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lain.

6. BIOS program yang pertamakali diproses oleh komputer yang salah satu fungsinya adalah meng-konfigurasi perangkat keras komputer. contohnya: PhoenixBIOS, AmiBIOS, Award dan lain-lain

7. Diantara distro atau jenis sistem operasi Linux yang ada adalah Ubuntu, eDubuntu, RedHat, Mandrake, Suse, Slackware, BlankOn


8. untuk mengatur peralatan yang pertama kali di boot oleh komputer


9. Dilepas batre CMOS-nya dan tunggu beberapa menit, kemudian pasang lagi ke mainboard. Setelah batre CMOS dipasang, hidupkan komputer dan masuk ke BIOS….eng ing eng…password BIOS secara otomatis akan hilang; yang artinya Anda bisa masuk lagi ke program BIOS tanpa password.

10. a. Exit Saving Changes = keluar dari program BIOS dan menyimpan perubahan pengaturan/ konfigurasi
b. Exit Discarding Changes = keluar dari program BIOS tanpa menyimpan perubahan konfigurasi
c. Load Setup Defaults = kembali ke pengaturan awal (default)

 
11. salah satu perbedaan FAT dan NTFS adalah kemampuannya dalam penamaan file dan folder yaitu NTFS mendukung penamaan file dan folder sampai 255 karakter sedankan FAT kurang dari 255 karakter

12. product key atau sering juga disebut dengan istilah serial number adalah nomor unik tertentu yang diberikan oleh pembuat software untuk dapat mengaktifkan atau meng-install software. Product key ini bersifat unik, artinya tidak ada kombinasi nomor dan atau angka yang sama

13. partisi adalah proses pembagian ruang memori atau harddisk. contoh aplikasi partisi = PartisionMagic


14.Sistem operasi GUI adalah sistem operasi yang sudah mendukung tambilan berupa gambar; tidak seperti sistem operasi berbasis teks yang hanya menggunakan command line (perintah) untuk mengoperasikannya


Demikian soal MISOD/MIGUI

key : soal k3, jawaban soal k3, soal tkj, soal

1. Sebutkan syarat-syarat K3!
Jawab : 1.Mencegah dan mengurangi kecelakaan
2.Mencegah, mengurangi dan memadamkan    kebakaran
3.Mencegah dan mengurangi bahaya peledakan
2. Digunakan pada saat kapan P2K3 (Pedoman Pelaksanaan Kesehatan Keselamatan Kerja )
Jawab : P2K3 digunakan untuk melindungi kesejahteraan  pekerja atau  buruh guna mewujudkan produktivitas kerja yang optimal diselenggarakan upaya keselamatan dan kesehatan kerja.
3. Sebutkan 3 hal yang terkait dalam K3 !
Jawab : Pencegahan
• Perawatan
• Perbaikan
4. Apa tujuan dari K3 ?
Jawab :  K-3 bertujuan untuk menyeimbangkan resiko-resiko akibat kecelakaan kerja yang tidak dapat dihindari dalam berbagai proses kerja di dunia industry.
5. Apa sajakah bahaya-bahaya dalam lingkungan kerja menurut  BOHLE & QUINLAND ?
Jawab :  Zat-zat kimia berbahaya: antara lain  racun,  zat mudah terbakar, mudah meledak berkarat Bahaya Fisik ( Physical hazard) : antara lain suara, getaran, pergantian suhu yang terlalu cepat.
6. Kondisi tidak aman merupakan salah satu penyebab terjadinya kecelakaan kerja, kondisi bagaimana yang dikatakan tidak aman ?
Jawab : Peralatan pelindung yang tidak memadai .
Prosedur yang berbahaya dalam, pada atau di sekitar mesin atau peralatan .
Gudang yang tidak aman / terlalu penuh .
7. Sebutkan karakter pribadi dalam karakter personal !
Jawab : Kepribadian Ketrampilan sensoris
Inteligensi Keterampilan motoris
Motivasi Pengalaman
8. Apa yang menyebabkan kecelakaan kerja ?
Jawab : Kejadian yang bersifat kebetulan. Tindakan-tindakan yang tidak aman.
Kondisi tidak aman .                                                        Karakteristik personal .
Kondisi pekerjaan .
9. Sebutkan contoh-contoh yang termasuk tindakan yang tidak aman !
Jawab : Membuang bahan-bahan berbahaya.
Bekerja dengan kecepatan yang tidak aman.
Menggunakan peralatan secara tidak aman.
Mengambil posisi kerja yang tidak aman.
10. Apa yang dilakukan jika terjadi kecelakaan ?
Jawab : Personalia membuat laporan kecelakaan kerja .
Disnaker melakukan pemeriksaan dan pengkajian kecelakaan kerja .
mengatasi masalah printer, printer canon epson tidak mencetak, printer padam, printer mati total, lampu printer berkedip, cetakan blank kosong, cetakan bergaris, cetakan terputus, warna kabur, warna bergaris, printer lambat,masalah printer

Selama menggunakan printer, pernahkah anda menemui masalah berikut ?

  • -Printer tidak dapat mencetak
  • -Printer Mati Total
  • -Halaman cetakan tidak lengkap atau karakter yang dicetak aneh
  • -Lampu indikator hanya berkedip-kedip ( blinking) terus saat diberikan perintah mencetak
  • -Kertas tidak dapat masuk ke printer sebagaimana mestinya
  • -Printer tidak dapat menarik kertas atau kertas tidak keluar sempurna dari printer
  • -Hasil cetakan, kosong (blank), bergaris–garis, terputus – putus, warna kurang bagus, kabur, dll
  • -Printer menjadi lambat dalam mencetak
  • -Font yang tercetak tidak sama dengan yang tampil di layar monitor

Bila anda pernah menemui masalah -masalah diatas, berikut ini tips dan trik secara universal yang dapat anda gunakan sebelum anda memutuskan untuk membawa printer anda ke tempat service atau service centre.

1. Printer tidak dapat mencetak

Ada beberapa kemungkinan yang dapat menyebabkan printer tidak dapat mencetak. Anda dapat mulai untuk memeriksa hal-hal berikut:
· Periksa koneksi printer dengan jaringan listrik. Pastikan kabel power printer telah dicolokkan ke konektor (stop kontak) listrik dengan sempurna.
· Pastikan saklar “on-off” printer atau tombol switch printer dalam posisi “on”. Permasalahan yang diakibatkan oleh tidak adanya power untuk printer ini biasanya ditandai dengan tidak menyalanya LED (lampu indikator) dari printer tersebut, selama printer menggunakan LED untuk indikator power. Untuk jenis printer yang tidak ada indikator atau lampu LED nya seperti canon bjc 1000, s100, s200, bjc2000sp, 2100sp ( pastikan waktu kabel power dicolokkan pada printer ada pergerakan motor stepper yang menggerakkan head ke kiri dan ke kanan aktif atau gerak, kalau tidak bergerak sama sekali biasanya kerusakan pada power suplay. Tapi kalau ternyata dicek di power suplay bagus dan pada saat kabel interface USB nya dicolokkan ke komputer dan terdeteksi berarti printer bermasalah pada mainboardnya.
· Periksa sambungan kabel data printer, apakah sudah terhubung dengan port pararel / port USB di komputer dengan benar.
· Cobalah untuk menggunakan kabel data printer yang lain sebagai percobaan. Pernah terjadi kasus yang diakibatkan oleh putusnya salah satu kabel atau soderan tembaga dari salah satu kabel ada yang retak dan tidak terkoneksi lagi sehingga data dari komputer tidak dapat sampai ke printer.
· Apabila anda menggunakan sistem operasi Microsoft® Windows®, dan anda menggunakan printer yang terhubung ke port pararel di komputer anda, coba jalankan perintah yang dicetak tebal berikut ini di jendela MSDOS® Prompt: C:\>dir >>LPT1. Maksud dari perintah diatas adalah untuk membelokkan hasil tampilan perintah “dir” (perintah untuk penampilkan daftar isi dari suatu direktori) dari yang seharusnya ke monitor namun dialihkan ke port pararel komputer.
· Pastikan anda telah melakukan instalasi driver untuk printer tersebut dengan benar dan tidak ada konflik dengan printer lain.
· Pastikan anda telah memilih driver yang tepat untuk printer yang anda gunakan dalam waktu mencetak
· Pastikan anda telah memilih port yang tepat untuk printer anda. Lihat opsi ini melalui menu printer poperties.
· Coba gunakan aplikasi teks editor standard untuk sistem operasi anda untuk mencetak sesuatu (misalnya notepad). Jika aplikasi teks editor anda dapat mencetak, maka kemungkinan besar kesalahan bukan pada printer anda.
· Cobalah untuk merubah setting printer anda menjadi “Default Printer” atau cobalah untuk melakukan instalasi ulang driver untuk printer anda dengan nama printer yang lain dan ubahlah instalasi baru tersebut sebagai “Default Printer”.
· Pastikan anda memiliki space hardisk yang mencukupi. Kadang jika buffer tidak cukup maka data tidak dapat dikirim ke printer dengan sempurna.
· Cobalah untuk merubah setting “spooler” untuk printer anda melalui menu properties printer. Fitur “spooler” ini digunakan dengan tujuan agar anda tetap dapat menjalankan aplikasi ketika dilakukan pencetakan dokumen.
· Cek apakah ada resource yang konflik dengan port yang digunakan oleh printer anda.

Gunakan bantuan “hardware troubleshooter” apabila terjadi konflik. Kasus ini mungkin juga disebabkan oleh port komputer anda yang bermasalah. Untuk mengetahuinya, apabila langkah-langkah diatas sudah anda lakukan namun tidak menemukan “titik terang”, cobalah untuk memindah koneksi port printer anda ke port lain (misal USB1 ke USB3) atau cobalah printer anda di komputer lain.
2. Printer kelihatan mencetak, namun tidak ada sesuatu yang tertulis diatas kertas

Kasus ini umumnya disebabkan oleh kosongnya tinta atau toner printer atau habisnya karbon yang ada di pita printer anda. Cobalah untuk mengganti tinta, toner atau pita printer dengan yang baru. Jangan lupa untuk memeriksa apakah ada sesuatu yang menghalangi head dengan kertas (misalnya plastik segel pada printer baru). Ada kasus pada printer yang menggunakan tinta, dimana tinta yang masih berada di head printer telah kering karena printer lama tidak digunakan sehingga terjadi penyumbatan. Khusus untuk printer yang headnya dapat dilepas dengan mudah, masalah ini kadang dapat diselesaikan dengan cara yang sederhana
berikut:

Untuk jenis inkjet
· Lepaskan head dan catridge dari printer.
· Pisahkan catridge tinta dari head.
· Pastikan anda tidak memegang -megang rangkaian elektronik yang ada disekitar head printer yang telah anda lepas karena dapat merusakkannya.
· Gunakan cairan pembersih head untuk menghilangkan bekas tinta yang kering dan beku yang menyebabkan tinta tidak dapat keluar pada saat mencetak, kalau tidak ada gunakan cara berikut ini :

· Ambil air panas, tuangkan dalam mangkok.
· Celupkan ujung head ke dalam air panas yang ada dalam mangkok. Perhatikan jangan sampai air menyentuh rangkaian elektronika yang ada di sekitar head karena dapat merusaknya.
· Goyang -goyangkan head tersebut hingga tinta yang ada di dalam head mencair.
· Ulangi langkah pencelupan (4 hingga 6) diatas dengan air panas yang baru hingga air panas yang baru tetap bening (tidak terkontaminasi tinta yang keluar dari head).
· Keringkan head dengan kain yang halus hingga benar-benar kering.
· Pasang kembali head dan catridge ke printer dan cobalah untuk mencetak.

Bila anda telah melakukan langkah -langkah pembersihan head seperti diatas namun hasilnya tetap sama, kemungkinan penyumbatan terjadi hingga bagian pipa penyaluran tinta. Bila hal ini terjadi, cobalah untuk menguapi saluran tinta head dengan uap panas hingga kira-kira tinta yang ada di dalam pipa mencair, kemudian ulangi langkah pembersihan head seperti diatas.

3. Halaman cetakan tidak lengkap atau karakter yang dicetak aneh

Kasus ini bisa disebabkan oleh beberapa hal. Coba ikuti petunjuk berikut :
· Periksa hubungan printer dengan komputer, apakah sudah terhubung dengan sempurna.
· Periksa kabel data yang anda gunakan. Cobalah mengganti dengan kabel data yang lain
· Periksa pilihan printer yang anda gunakan harus sesuai dengan printer anda.
· (jangan langsung beli, pinjam teman dulu kabel data untuk memastikan kerusakan ini agar anda tidak rugi).
· Periksa pula driver yang anda gunakan untuk printer, apakah sudah sesuai atau belum. Bila perlu, update atau install ulang driver dengan versi terbaru yang dikeluarkan secara resmi oleh perusahaan pembuat printer.
· Periksa apakah dokumen atau data yang anda cetak rusak. Kesalahan pembacaan data yang disebabkan oleh kerusakan data dapat mengakibatkan hasil cetakan tidak lengkap atau karakter yang dicetak tidak lengkap.
· Pastikan pengaturan halaman pada aplikasi yang anda gunakan telah benar.
· Pastikan anda masih memiliki kapasitas hardisk dan memori yang cukup untuk menuliskan buffer data.
· Periksa apakah printer anda memerlukan suatu prosedur maintenance pada saat tertentu. Untuk tipe printer tertentu, mungkin saja anda perlu untuk mengatur ulang setting printer anda setelah periode pemakaian tertentu.

4. Lampu indikator hanya berkedip-kedip terus saat diberikan perintah mencetak

Ada beberapa kemungkinan yang dapat menjadi penyebab hal ini seperti:
· Catridge printer belum terpasang atau belum terpasang dengan sempurna.
· Posisi pemasangan catridge tidak tepat.
· Catridge yang dipasang pada printer tidak cocok untuk printer tersebut.
· Tidak ada kertas di printer.
· Setelah kertas yang dimuat belum ditekan tombol kertas masuk/resume.
· Ada kertas yang tersumbat (nyangkut) di dalam printer.
· Periksa apakah “pintu” printer telah ditutup dengan sempurna.

Jika kemungkinan diatas tidak ada yang sesuai untuk mengatasi masalah anda, cobalah untuk mematikan printer beberapa saat dan kemudian menghidupkannya kembali.

5. Kertas tidak dapat masuk ke printer sebagaimana mestinya

Silakan mencoba petunjuk berikut untuk mengatasi masalah ini:
-Cobalah untuk memuat ulang kertas ke dalam printer.
-Bila ada, atur switch pilihan ukuran kertas sesuai dengan ukurannya.
-Periksa kemungkinan terlalu banyaknya le mbaran kertas yang termuat.
-Periksa apakah kertas dalam kondisi baik, tidak berkeriput atau melengkung.
-Periksa apakah ukuran kertas adalah sama untuk setiap lembarnya.
-Periksa apakah ada benda lain yang menghalangi kertas di dalam printer.
-Periksa apakah “pintu” printer sudah tertutup dengan sempurna.

6. Kertas tidak dapat keluar dari printer

Untuk melepaskan kertas yang tersumbat (nyangkut) di dalam printer, ikuti langkah langkah berikut:
-Matikan power printer.
-Lepaskan kabel power printer dari konektor (stop kontak) listrik.
-Keluarkan kertas dari penampan (bila ada).
-Buka pintu printer.
-Apabila dimungkinkan, lepaskan pintu printer dengan menarik pegangan di kedua sisinya kemudian angkat keatas.
-Buka pemisah kertas (bila ada).
- Pegang kertas yang tersumbat itu di kedua sisinya dan tarik keluar pelan - pelan.
- Setelah kertas berhasil dikeluarkan, tutup kembali pemisah kertas (bila ada).
- Pasang kembali pintu printer.
- Tutup pintu printer.
- Masukkan kertas ke penampan dan cobalah untuk mencetak kembali.
- Untuk jenis printer laser jet lepaskan / keluarkan toner cartridge dari printer lihat dimana posisi kertas nyangkut setelah itu tarik perlahan dengan menggunakan dua sisinya. ( kalau kertas menggulung atau tergumpal di dalam pemanasnya keluarkan dengan cara perlahan, kalau ada kertas robek dan tertinggal di pemanasnya jangan sekali-kali mencongkel menggunakan pinset atau obeng karena itu bisa merusak rol filmnya dan akan mempengaruhi hasil cetakannya.

7. Hasil cetakan bergaris-garis

Untuk printer tinta, ada kemungkinan head printer kotor. Bersihkan head printer menggunakan cara penanganan kasus 2 diatas. Apabila tidak memecahkan masalah, cobalah ganti catridge tinta dengan yang baru dan biarkan semalaman, setelah itu coba gunakan lagi untuk mencetak. Untuk printer tipe dot-matrix, kasus ini kemungkinan disebabkan oleh adanya beberapa jarum head yang patah (untuk memastikannya coba lepaskan head printernya dengan membuka dua buah baut di sisi head kemudian lihat secara fisik, pada head printer LX 800, 300 dan sejenisnya jumlah jarum/pin headnya ada 9 dan untuk jenis LQ 1170, LQ 2170/2180 dan sejenisnya jumlah jarum/pinnya ada 24 buah, dari situ kita bisa lihat susunan jarumnya kalau normal semua mata jarum akan kelihatan utuh, kalau ada salah satu yang tidak terlihat berarti ada yang patah) penyebab lainnya adalah adanya komponen penggerak head yang bermasalah. Pernah terjadi kasus seperti ini pada printer dot -matrik yang disebabkan oleh matinya salah satu transistor penggerak head. Pernah pula kasus ini disebabkan oleh rusaknya/putusnya kabel data yang mengirimkan informasi ke head printer. Kalau kasus ini terjadi, mau tidak mau anda harus membawa printer dot-matrix anda ke tukang servis untuk mengganti jarum/pin yang ada dan mengganti komponen yang rusak (kecuali anda paham tentang elektronika ).

8. Beberapa fitur yang dijanjikan oleh produsen printer tidak dapat bekerja

Pastikan anda menggunakan driver printer yang dikeluarkan secara resmi oleh produsen pembuat printer untuk printer anda. Pastikan pula driver tersebut dirancang untuk sistem operasi yang anda gunakan. Cobalah untuk menggunakan versi terbaru dari driver yang dikeluarkan. Pastikan pula anda telah memenuhi syarat yang diajukan oleh produsen printer untuk menggunakan suatu fitur tertentu.

9. Printer menjadi lambat dalam mencetak

Kasus ini kebanyakan disebabkan karena penuhnya memori, baik memori komputer maupun memori yang ada di dalam printer. Coba ikuti langkah-langkah berikut untuk mengatasi masalah ini:
- Bila anda menggunakan sistem operasi Microsoft ® Windows® XP/2000/NT, pastikan anda masih memiliki sisa ruang hardisk sekurang-kurangnya 120 MB.
- Pastikan anda tidak menjalankan aplikasi lain yang menghabiskan memori.
- Pastikan komputer anda bersih dari “virus” komputer.
- Periksa kembali konfigurasi printer anda.
- Mungkin anda mencetak menggunakan resolusi tinggi coba turunkan resolusinya.
- Cobalah untuk melakukan defragmentasi hardisk.
- Bila hal ini tidak memecahkan masalah, cobalah untuk membandingkan kecepatan mencetak dari printer anda di komputer lain. Apabila di komputer lain ternyata bisa lebih cepat, kemungkinan komponen-komponen mainboard yang menangani komunikasi antara komputer dengan printer anda sudah mulai “aus”.

10. Font yang tercetak tidak sama dengan yang tampil di layar monitor

Apakah anda menggunakan “True Type Font”? Penggunaan jenis font tersebut akan menghasilkan cetakan yang sama dengan apa yang ada pada layar. Cobalah untuk mengganti font yang anda gunakan dengan font yang berjenis “True Type Font”. Periksa pula apakah file font yang anda gunakan tersedia di komputer anda. Apabila anda menggunakan printer yang berjenis postscript, matikan opsi penggantian “True Type Font” dengan “PostScript Font” melalui menu “Printer Preferences”. Pastikan pula driver printer anda tidak bermasalah. Cobalah untuk melakukan instalasi ulang driver menggunakan nama yang berbeda atau update driver anda.
kumpulan resetter, resetter, resetter printer, canon, epson, resetter canon, resetter epson, download resetter canon epson, software resetter

Kali ini untuk sahabat  akan saya share kumpulan resetter berbagai merk printer seperti canon dan epson atau yang paling sering digunakan, sering kali printer kita minta direset ketika absorber atau deteksi tinta di mainboard sudah penuh. Tanda - tanda printer kita minta di reset yaitu muncul pesan "service required" pada printer epson dan "Absorber full" pada printer jenis canon.

  1. CANON
 Cara mereset printer canon yaitu masuk ke safe mode terlebih dahulu, cara masuk ke safe mode ini berbeda-beda tiap tipe printer, kemudian download dulu resetter printer yang sesuai dengan tipe anda, kemudian extract dan buka"General Tools.exe" seperti berikut :
Setelah itu siapkan kertas pada paper tray printer, lalu pada resetter klik "Main" maka printer akan mencetak dengan tulisan / pesan "D=0.000" , selanjutnya klik "Platten".

Download resetter canon


Resetter canon ip 1980  ==>  download disini


Resetter canon Ip1880  ==> download disini


Resetter canon IP 2770 dan MP 287 ==> download disini 


Resetter canon MP 258 ==> disini

2. EPSON

Cara mereset printer epson yaitu download dan extract resetter sesuai tipe yang kalian inginkan, kemudian klik 2x pada "AdjProg.exe" maka akan muncul seperti berikut :

Pada tampilan diatas klik "Accept", setelah itu klik "Select" seperti berikut :
Pilih tipe yang kalian inginkan kemudian klik "Ok", setelah itu klik "Particular Adjustment Mode" sehingga akan muncul seperi berikut :

Pilih "Waste Ink Pad Counter" , kemudian klik "ok". Setelah itu tandai pada "Main pad counter" lalu klik "Initialitation" seperti gambar dibawah :
Pada gambar diatas klik "Ok", lalu resetter akan meminta untuk mematikan printer anda dan menghidupkannya kembali seperti berikut :
setelah anda matikan printer anda, kemudian hidupkan kembali dan klik ok pada resetter tadi dan reset pun selesai. .

DOWNLOAD RESETTER EPSON

Resetter Epson ME320, ME 340, TX121X  ==> disini


Resetter Epson T11X  ==> Download disini

Resetter epson T111  ==> Disini

Resetter epson T100 ==> download disini

Resetter epson R230 ==> download disini gan


Resetter epson L100 ==> download disini

Sekian, smoga bermanfaat bagi agan sekalian
jika ada link error
comment ya...
Dalam Membuat Sebuah Blog tentunya anda membutuhkan komentar-komentar yang sangat membangun.
Apakah yang dimaksud dengan komentar ? komentar adalah ulasan atau tanggapan atas Penjelasan yang telah dibuat atau dikatakan sebelumnya. Pada kesempatan kali ini sampul ilmu menjelaskan tentang Cara Mudah Memasang Komentar Facebook di Blog.
Langkah-langkah Pembuatannya Adalah 
Siapkan ID Facebook Anda Terlebih Dahulu (untuk Cara Mudah Melihat ID Facebook Anda login kehalaman Facebook anda kemudian clik Profil anda setelah itu pada URL copy  Nama Facebook anda)
Langkah selanjutnya copy paste URL dibawah ini kemudian  ganti ID Facebook (Tulisan Warna Merah) dengan ID Facebook anda kemudian Enter
https://graph.facebook.com/ID Facebook 

Maka Akan Muncul Tampilan Seperti Dibawah Ini
Langkah Selanjutnya Login Ke dalam Dashboard Blog anda kemudian clik Template pilih Edit HTML setelah itu cari kata <div class='comments' id='comments'> Pada Code HTML Blog anda (Untuk Melakukan Pencarian Agar lebih Cepat Ditemukan Clik CTRL + F pada Keyboard kemudian ketikan Kata <div class='comments' id='comments'> pada Search  lalu clik Enter)

Setelah code diatas telah ditemukan langkah selanjutnya copy code dibawah ini dan kemudian paste tepat dibawah code <div class='comments' id='comments'>


Pada Code Diatas Cari kata meta content='ID Facebook'  Ganti Tulisan ID Facebook dengan ID Facebook Anda

Untuk Melihat Hasilnya Refresh blog kemudian clik postingan pada blog  anda
Dengan Adanya komentar-komentar akan dapat meningkatkan kualitas dari blog anda, semoga bermanfaat.

key : Pasang Komentar facebook di blog, komentar fb di blog, komen di blog, facebook comment blog
POST (Power on Self-Test) yaitu test yang dilakukan oleh PC untuk mengecek fungsi-fungsi komponen pendukung PC apakah bekerja dengan baik. POST dilakukan PC pada saat booting, jika PC mengalami suatu masalah maka akan dapat terdeteksi gejala kesalahannnya melalui POST, PC akan memberikan pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk suara yang dihasilkan melalui speaker atau tampilan visual di monitor. Selain itu pesan/peringatan kesalahan juga dapat dideteksi melalui kinerja dari PC, misalkan PC tidak hidup walaupun sumber listrik AC sudah terhubung dan tombol power sudah ditekan.
POST memungkinkan user dapat mendeteksi, mengisolasi, menentukan, dan menemukan kesalahan sehingga dapat memperbaiki penyimpangan atau kerusakan yang terjadi pada PC. Mekanisme POST disediakan oleh semua produk PC atau motherboard dan tersimpan di dalam ROM atau flash ROM BIOS. Secara umum proses dan prosedur yang dilakukan dalam POST pada semua produk motherboard sama. Terdapat beberapa perbedaan yang menjadikan ciri dari produk motherboard tertentu, tetapi pada dasarnya tetap sama.
1) Prosedur POST (Power on Self-Test)
POST dilakukan sesaat setelah komputer dihidupkan dan mulai booting, proses ini dilakukan oleh BIOS. Adapun urutan prosedur POST adalah sebagai berikut :
a) Test Power Supply ditandai dengan lampu power hidup dan kipas pendingin power supply berputar.
b) Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal power good yang dihasilkan oleh power supply jika dalam kondisi baik pada saat dihidupkan, kemudian CPU mulai melaksanakan instruksi awal pada ROM BIOS dan selanjutnya.
c) Pengecekkan terhadap BIOS dan isinya. BIOS harus dapat dibaca. Instruksi awal ROM BIOS adalah jump (lompat) ke alamat program POST.
d) Pengecekkan terhadap CMOS, CMOS harus dapat bekerja dengan baik. Program POST diawali dengan membaca data setup (seting hardware awal) pada RAM CMOS setup, sebagai data acuan untuk pengecekan.
e) Melakukan pengecekkan CPU, timer (pewaktuan), kendali memori akses langsung, memory bus dan memory module.
f) Memori sebesar 16 KB harus tersedia dan dapat dibaca/ditulis untuk keperluan ROM BIOS dan menyimpan kode POST.
g) Pengecekkan I/O controller dan bus controller. Controller tersebut harus dapat bekerja untuk mengontrol proses read/write data. Termasuk I/O untuk VGA card yang terhubung dengan monitor.
Jika ada salah satu prosedur POST yang tidak berhasil dilewati maka PC akan menerima pesan/peringatan kesalahan dari POST. Pesan/peringatan kesalahan berupa kode beep yang dikeluarkan melalui speaker yang terhubung dengan motherboard atau tampilan di layar monitor sesuai dengan standar masing-masing motherboard.
2) Pesan/Peringatan Kesalahan POST (Power on Self-Test)
Pesan/peringatan kesalahan hasil POST berupa tampilan performance PC, visual di monitor dan beep dari speaker. Sesuai dengan urutan prosedur POST yang dilakukan oleh BIOS maka gejala-gejala permasalahan yang muncul adalah sebagai berikut:
NoGejalaDiagnosa
Pesan/Peringatan Kesalahan
1CPU dan Monitor mati, tidak ada beep1. Instalasi fisik ke tegangan listrik AC 110/220V2. Power supply
2CPU hidup, Monitor Mati, Tidak ada beep1. Instalasi kabel data dari VGA card ke Monitor2. Monitor
3CPU hidup, Monitor Mati, ada beepDisesuaikan dengan beep
Prosedur test POST yang telah dilakukan untuk memastikan bahwa unit power supply dan monitor bekerja dengan baik. Jika tahap ini dapat dilewati maka bios mulai meneruskan POST selanjutnya. Adapun hasil dari POST selanjutnya ditunjukkan dengan kode beep apabila ditemukan permasalahan. Bunyi kode beep yang ditunjukkan sesuai dengan BIOS yang digunakan.
Kode Beep AWARD BIOS
NoGejalaDiagnosa
Pesan/Peringatan Kesalahan
11 beep pendekPC dalam keadaan baik
21 beep panjangProblem di memori
31 beep panjang 2 beep pendekKerusakan di modul DRAM parity
41 beep panjang 3 beep pendekKerusakan di bagian VGA.
5Beep terus menerusKerusakan di modul memori atau memori video
Kode Beep AMI BIOS
NoGejalaDiagnosa
Pesan/Peringatan Kesalahan
11 beep pendekDRAM gagal merefresh
22 beep pendekSirkuit gagal mengecek keseimbangan DRAM Parity (sistem memori)
33 beep pendekBIOS gagal mengakses memori 64KB pertama.
44 beep pendekTimer pada sistem gagal bekerja
55 beep pendekMotherboard tidak dapat menjalankan prosessor
66 beep pendekController pada keyboard tidak dapat berjalan dengan baik
77 beep pendekVideo Mode error
88 beep pendekTes memori VGA gagal
99 beep pendekChecksum error ROM BIOS bermasalah
1010 beep pendekCMOS shutdown read/write mengalami errror
1111 beep pendekChache memori error
121 beep panjang 3 beep pendekConventional/Extended memori rusak
131 beep panjang 8 beep pendekTes tampilan gambar gagal
Kode Beep IBM BIOS
NoGejalaDiagnosa
Pesan/Peringatan Kesalahan
1Tidak ada beepPower supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
21 beep pendekNormal POST dan PC dalam keadaan baik
3beep terus menerusPower supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
4Beep pendek berulang-ulangPower supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
51 beep panjang 1 beep pendekMasalah Motherboard
61 beep panjang 2 beep pendekMasalah bagian VGA Card (mono)
71 beep panjang 3 beep pendekMasalah bagian VGA Ccard (EGA).
83 beep panjangKeyboard error
91 beep, blank monitorVGA card sirkuit
Pada PC tertentu menggunakan tone yang pada prinsipnya sama dengan beep untuk memberikan pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk suara.
Selain beep biasanya pada kondisi tertentu dapat dilihat juga pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk text yang ditampilkan pada layar monitor. Text tertulis merupakan bagian dari POST yang dapat dilaksanakan apabila VGA card dan monitor dalam keadaan baikdan terinstalasi dengan benar. User dapat langsung mengetahui masalah yang ada dengan membaca text peringatan. Misalnya yaitu:
Keyboard error : untuk masalah pada keyboard
CMOS error : cmos battery error atau ada masalah pada setting peripheral
HDD not Install : harddisk tidak terpasang
Secara umum pesan/peringatan kesalahan yang ditampilkan mudah untuk difahami oleh user. Hanya saja pesan dalam bahasa Inggris.
3) Langkah-langkah mengenal dan mengidentifikasi Pesan/Peringatan Kesalahan melalui POST (Power on Self-Test)
Untuk mengenal dan mengidentifikasi pesan/peringatan kesalahan melalui POST para peserta diklat harus memperaktekkan dan mengamati PC dari saat booting hingga selesai proses POST yang dilakukan oleh BIOS dan membaca buku manual setiap komponen PC, terutama motherboard. Dari situ akan diketahui banyak komponen, kegunaan, spesifikasi dan BIOS yang digunakan, termasuk setting pada BIOS nya.

key: apa itu post, post?, yang dimaksud post, apa yang dimaksud dengan post, pengertian post, arti post, power on self test, post